Maafkan kami bila kurang sopan
Saat kami datang padamu.tuan
Atau bila kami mengganggu kesibukan
Yang sudah Tuan rencanakan
Biarlah hilang harga diri kami
Sampai harus mengemis pada Tuan
Lihat dan perhatikan kami
Yang menjadi korban dari tindakan Tuan
Tatkala Tuan sibuk mengisi amunisi
Pamer kekuatan demi satu ambisi
Kami hanya dapat menjadi saksi
Dan menunggu kapan kami akan mati
Salahkah kami berada disini?
Di negeri yang Tuan serbu
Dengan dalih tegaknya demokrasi
Meski dengan tebaran aroma mesiu
Lihatlah kami yang meregang nyawa
Dan anak-anak yang menangis mencari susu
Sudah cukup Tuan kami menderita
Hentikan perang yang terus melaju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar