Gaudeamus igitur; Semper ubi uber, ibi tuber.

"Di mana ada kemaluan, di situ ada persoalan; oleh karenanya berbahagialah."

ANAK BAWANG

Anakku lagi masuk angin
Badan basah keringatan.
Tapi tangan dan kakinya dingin
Rambutnya pun acak-acakan.

Anakku juga gak enak badan.
Aduh, sungguh kasian!
Guling kiri guling kanan,
Kerap terbangun berkali-kali

Anakku kini berbalur minyak dan bawang.
Kata neneknya semua itu supaya tenang.
Tapi alangkah sungguh kasian,
Sekarang baunya jadi gak karuan

Anakku perutnya kembung
Kentut melulu terus bersambung
Karena senang belajar jalan seharian
Sampai ngantuk pun dia tahan

Anakku kini berbalur minyak dan bawang
Kata neneknya itu cara supaya tenang.
Tapi alangkah sungguh kasian,
Sekarang baunya jadi gak karuan.

Anak cantikku kini bau bawang
Di tengah tidurnya kini tenteram.
Biar begitu aku tetap senang
Daripada dia bau soto atau kari ayam.

* Anakku bukan Mie Instan