Gaudeamus igitur; Semper ubi uber, ibi tuber.

"Di mana ada kemaluan, di situ ada persoalan; oleh karenanya berbahagialah."

Surat Untuk Tuan

Maafkan kami bila kurang sopan
Saat kami datang padamu.tuan
Atau bila kami mengganggu kesibukan
Yang sudah Tuan rencanakan

Biarlah hilang harga diri kami
Sampai harus mengemis pada Tuan
Lihat dan perhatikan kami

Yang menjadi korban dari tindakan Tuan

Tatkala Tuan sibuk mengisi amunisi
Pamer kekuatan demi satu ambisi
Kami hanya dapat menjadi saksi
Dan menunggu kapan kami akan mati

Salahkah kami berada disini?
Di negeri yang Tuan serbu
Dengan dalih tegaknya demokrasi

Meski dengan tebaran aroma mesiu

Lihatlah kami yang meregang nyawa
Dan anak-anak yang menangis mencari susu

Sudah cukup Tuan kami menderita
Hentikan perang yang terus melaju

Tidak ada komentar: