Gaudeamus igitur; Semper ubi uber, ibi tuber.

"Di mana ada kemaluan, di situ ada persoalan; oleh karenanya berbahagialah."

Syukur

Tidakkah kau sadari betapa Tuhan mencintai kita ?
Tidakkah kau sadari berapa nikmat yang kau buang percuma?
Dan bila kita berusaha untuk merangkai kata
Tak kan pernah cukup untuk mengingat semua-

Tidakkah terbesit di jiwamu betapa nistanya kita?
Tidakkah tercetus di benakmu akan kerdilnya manusia?
Yang seolah sibuk dan terhanyut dalam kebisingan kota
Dan terus terbenam dalam kubangan dosa dan perbuatan sia-sia

Maka bersukurlah……
Atas nama tuhanmu sepanjang pagi dan petang
Meski manusia terus berbuat salah
Tuhanmu akan selalu sayang,

Pernahkah sedikitpun kau pikirkan semua karunia?
Pernahkah sedikitpun kau merasa berterimakasih?
Tatkala kau asik mengeksploitasi dunia
Dan terus kau nodai nuranimu yang bersih

Pernahkah terlintas dipikiran jika tuhan sudah bosan?
Pernahkah terbetik jika tuhan hentikan semua nikmat yang dia berikan?
Dan manusia bak anai-anai terbang tanpa jurusan
Tercipta satu pemandangan yang teramat sangat mengerikan

Maka bersukurlah……
Agungkanlah nama tuhanmu sepanjang pagi dan petang
Mohon ampunlah atas semua dosa dan salah
Karena tuhanmu akan selalu sayang

Tidak ada komentar: