Gaudeamus igitur; Semper ubi uber, ibi tuber.

"Di mana ada kemaluan, di situ ada persoalan; oleh karenanya berbahagialah."

Cacatan ke Turki - 6

ANAYASA MAHKEMESI

16 Mei 2008

Seandainya saja Mahkamah Konstitusi seperti Anayasa Mahkemesi yang ketika jam kerja tidak ada orang yang berlalu-lalang di koridor tanpa kerjaan selain office boy dan cleaning service dan pengantar minum. Semua orang berada di ruangan masing-masing yang kerap kali tertutup. Bukan untuk main game di komputer atau chatting lewat fasilitas komputer, tapi mereka sibuk bekerja.

Seandainya saja Mahkamah Konstitusi seperti Anayasa Mahkemesi yang setiap siang menyediakan makan siang lengkap untuk seluruh hakim dan pegawainya. Makan siang lengkap itu dimulai dengan makanan pembuka yang dapat berupa bermacam sup dan disusul dengan makanan inti lalu ada makanan penutup. Tidak hanya itu, acara makan siang diakhiri dengan secangkir teh atau kopi atau the herbal. Para pegawai tidak perlu keluyuran mencari makan di warung-warung di luar kantor sehingga waktu kerja mereka akan lebih efektif. Makan siang bersama juga bisa digunakan untuk membahas pekerjaan yang belum selesai ketika jam makan siang sudah tiba. Para pegawai juga punya kesempatan untuk saling bertegur sapa dan berbincang-bincang secara langsung tanpa harus bergantung pada keberadaan komputer.

Seandainya saja Mahkamah Konstitusi seperti Anayasa Mahkemesi yang jarang sekali pulang lewat waktu. Semua orang masuk kantor tepat waktu dan pulang pun tepat waktu. Penggunaan listrik bisa dikurangi dan semua orang masih memiliki waktu untuk keluarga. Mungkin bukan hanya listrik yang bisa dihemat, air bersih pun bisa dihemat ketika orang sudah meninggalkan kantor pada waktu yang telah ditentukan. Begitu pula dengan hari libur. Tidak ada kegiatan di kantor berarti penghematan.

Seandainya saja Mahkamah Konstitusi seperti Anayasa Mahkemesi yang jarang mengadakan rapat yang tidak efektif. Rapat yang cuma untuk mendengarkan hal yang sama berulang kali. Semua pegawai akan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih fokus tanpa terbebani masalah pembuatan kebijakan institusi yang seharusnya dapat dilakukan oleh seorang atau beberapa orang pejabat tertentu saja.

Seandainya saja Mahkamah Konstitusi seperti Anayasa Mahkemesi yang tidak pernah mengadakan kegiatan selain yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi institusi tersebut. Tidak ada acara pinjam meminjam gedung untuk acara seseorang atau kelompok orang tertentu yang tidak ada sangkut pautnya dengan lembaga tersebut secara langsung. Jadi orang tidak bingung apakah itu lembaga terhormat atau event organizer yang bernama seperti sebuah lembaga terhormat.

Seandainya saja Mahkamah Konstitusi seperti Anayasa Mahkemesi yang memiliki seorang pemimpin yang ramah dan rendah hati. Seorang yang tidak mencari popularitas dan tulus mengerjakan tugasnya hanya demi kepentingan institusi tanpa mempedulikan kepentingan pribadi. Seluruh bawahannya pasti akan meniru untuk mengerjakan tugas secara tulus dan tentunya akan menghormati atasannya tanpa harus diminta atau merasa takut.

Seandainya saja Mahkamah Konstitusi seperti Anayasa Mahkemesi yang telah berusia 47 tahun dan bertahan diantara sekian banyak amandemen konstitusi. Gue yakin empat puluh tahun ke depan Mahkamah Konstitusi akan jauh lebih baik daripada Anayasa Mahkemesi.

Tidak ada komentar: